Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta para direksi perusahaan milik negara tidak berperilaku "cengeng". Sebaliknya, ia menegaskan mereka harus menjadi pekerja keras agar dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
"BUMN merupakan korporasi bukan instansi, sehingga dibutuhkan direksi yang benar-benar tangguh," kata Dahlan di sela seminar bertajuk "Menggagas konsep ideal pengelolaan migas dan peran terbaik Pertamina sebagai perusahaan energi/migas negara" di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/12).
Menurut Dahlan, pengelolaan korporasi sangat berbeda dengan instansi sehingga birokrasi yang masih terdapat di BUMN harus segera dihilangkan. "Pemimpin dalam korporasi tidak boleh lagi berperilaku seperti seorang pemimpin instansi," tegasnya.
Menurut mantan Direktur Utama PT PLN ini tidak ada waktu bagi para direksi untuk mengeluh. "sebentar-sebentar minta petunjuk, sedikit-sedikit minta arahan, minta dibuatkan keputusan.
Untuk itu, Kementerian BUMN saat ini pun sudah mengeluarkan kebijakan pelimpahan sejumlah 18 kewenangan kementerian kepada korporasi. "Pelimpahan wewenang tersebut riil dan konkrit, sehingga tidak ada lagi intervensi dari luar perusahaan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya korporasi," katanya.
Posted by: Lily Efriyanti